Last Child – Diary Depresiku*
Ku ingat saat ayah pergi dan kami mulai kelaparan
Hal yang biasa buat aku hidup di jalanan
Disaat ku belum mengerti arti sebuah perceraian
Yang hancurkan semua hal indah yang dulu pernah aku miliki
Wajar bila saat ini ku iri pada kalian
Yang hidup bahagia berkat suasana indah dalam rumah
Hal yang selalu aku bandingkan dengan hidupku yang kelam,
tiada harga diri agar hidupku terus bertahan…
Keras, gamblang, dan jujur. Demikian lirik lagu “
Diary Depresiku” mengalir apa adanya. Tanpa pretensi, tanpa upaya mencari simpati. Ini adalah kisah hidup nan sungguh, tanpa dekorasi metafora. Kisah tiga anak muda yang mengalami betul kerasnya hidup sejak masih berusia belia.
Lahir di timur Jakarta pada awal tahun
2006 silam,
Last Child terbentuk dari trio
Virgoun (24, vokal & gitar),
Dimas (22, bass & vokal), dan
Ari (23, drum). Mereka berubah menjadi kuartet sejak
Juli 2009, merekrut
Yodi (25, gitar) untuk memperkaya eksplorasi musik mereka. Setelah merilis
mini album di 2007 berjudul “
Grow Up” dengan 100% semangat swadaya, tahun 2008 lalu di bawah bendera
Fake Records mereka unjuk gigi dengan album berjudul “
Everything We Are Everything“. Album yang perlahan tapi pasti semakin memperluas basis massa
Last Friends, sebutan bagi
fans Last Child. Album ini juga melahirkan hits di kalangan Last Friends seperti “
Diary Depresiku“, “
Pedih“, & “
Kembali“.
Berikut ini foto 4 personil Last Child :
Yodi, Gitaris Last Child
Virgoun, Vokalis & Gitaris Last Child
Dimas, Vikalis & Bassis last Child
Ari “Ceper” Drummer last Child
Per April 2010, tercatat lebih dari 110,000 orang Last Friends secara rutin berinteraksi di
www.facebook.com/lastchild. Dan berkat kesetiaan nan spartan dari Last Friends pula,
RBT Last Child dari album “
Everything We Are Everything” sudah menembus angka lebih dari
300,000 download. Sungguh sebuah angka yang fenomenal bagi sebuah
band indie yang belum terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Dibawah naungan
Dr.M lagu
“Diary Depresiku” dimastering ulang oleh Jemi Sitanayah, MMus (Mastering of Music, sound engineering), seorang putra tanah air jebolan Berklee College of Music, USA.
Dan Hingga April 2011, tercatat bertambah menjadi lebih dari 1,450,913 orang Last Friends yg berinteraksi di
Fanpage mereka. Dan juga angka download RBT yang semakin meningkat.
Dengan kepercayaan penuh akan kerja keras dan ketulusan jiwa,
Last Child siap terus menginspirasi generasi muda di luar sana dengan satu pesan penting: kerasnya hidup tak selayaknya mematahkan asa untuk berkarya..
Album Last Child :
GROW UP (2007)
1. Kita Tunjukkan
2. Anak Kecil
3. Diary Depresiku
4. Never will I
5. Dendam
6. Selly Punker
7. If I Could Fly
8. Memories of You
9. Pedih
10. So’ njum
11. Diary Depresiku (acoustic version)
EVERYTHING WE ARE EVERYTHING (2008)
1. Anak Kecil
2. Diary Depresiku
3. Selly Punker
4. If I Could Fly
5. Memories of You
6. Kembali
7. Pedih
8. Penantian
9. Lagu Terakhir Untukmu